Facebook

Hetalia: Axis Powers - Norway

Selasa, 26 Mei 2020

Virus. Part 1 : Prolog


Tahun 2100 merupakan tahun dimana terjadi perang dunia. Namun perang ini bukan lagi perang fisik yang melibatkan militer dan tentara tentara di berbagai negara. Namun perang yang dimaksut adalah perang dagang ekonomi dan perang cyber. Antar negara di tahun itu akan berlomba lomba merebut dominasi pasar global dan merebut dominasi internet global.

Jepang dan Britania Raya merupakan dua negara adidaya yang saling bersaing merebut dominasi pasar global. Britania raya dibawah kepemimpinan Raja Stuart Agung bersama negara negara persemakmurannya berusaha untuk mengalahkan Jepang di pasar global. Britania Raya juga tak luput bersaing di bidang teknologi juga. Sementara Jepang di bawah pimpinan kaisar Hideki Tojo yang sangat otoriter ini mempunyai misi menjadikan Jepang sebagai cahaya dunia. Kaisar Hideki Tojo menginginkan Jepang menjadi negara superpower yang tak tertandingi di semua sektor baik dari sektor, industri, militer, kesehatan, pendidikan, teknologi, ekonomi, perdagangan, transportasi, telekomunikasi, perikanan, kelautan, dan lain lain. Berkat kepemimpinan kaisar Hideki, Jepang mampu menundukkan China yang sudah lama mendominasi di berbagai sektor di Asia.

Namun, walaupun Jepang sudah sangat maju di semua sektor, nampaknya Britania Raya menjadi negara yang paling dielu-elukan dunia lantaran suatu pandemik yang maha dahsyat di tahun 2080-an. Britania Raya mampu menemukan suatu vaksin yang berhasil memutus rantai virus yang dapat membunuh jutaan orang. Britania Raya menjadi negara yang berhasil membuat vaksin dalam waktu 3 bulan. Tak heran Britania Raya menjadi negara yang dielu-elukan dunia bak superhero.

Muncul ide yag sangat berbahaya dari kaisar Hideki Tojo. Kaisar membuat sebuah rencana strategis rahasia yang diberi nama “Japanese 2121”. Rencana itu adalah membuat Jepang menjadi negara superhero dunia seperti pesaingnya Britania Raya. Rencana itu dinilai sangat berbahaya karena kaisar ingin membuat sebuah virus yang sangat ganas dan mematikan. Di momen itulah, kaisar akan membuat sebuah vaksin yang tercepat dari negara negara lain.

Pada saat rapat membahas “Japanese 2121” di Istana kaisar di Tokyo, dihadiri kaisar, perdana menteri Jepang Shimura Kudo, Menteri Riset Pengembangan Teknologi Professor Sakimoto Koba, Menteri Kesehatan dan Pangan Shimizu Abe, dan menteri pertahanan, Kawaki Oda

“Untuk menandingi dominasi Britania Raya, kita harus memakai cara supaya negeri kita dianggap seperti superhero” kata Kaisar

“Memang dengan cara seperti apa wahai kaisar supaya kita bisa menandingi dominasi Britania Raya” Tanya Shimura Kudo.

“Apakah dengan cara kita menjatuhkan bom nuklir di kota London supaya Britannia tertunduk?” Tanya Kawaki Oda.

“Oh tidaak.. tidak perlu bom nuklir atau bom atom. Itu jelas jelas menghancurkan. Nanti kita malah yang dimusuhi banyak negara.” Kata Kaisar

“Lah terus dengan cara apa” Tanya Kawaki Oda

“Kita membuat virus yang sangat mematikan dan berbahaya bagi kesehatan manusia, lalu kita sebarkan di seluruh dunia sehingga nanti timbul berbagai Chaos, lalu kita baru keluarkan vaksin yang sangat ampuh membunuh virus itu dan kita distribusikan ke berbagai negara di dunia. Lalu semua negara pasti akan bilang Jepang adalah superhero dunia.” Kata kaisar sambil menggebu nggebu.

“Berarti kita juga harus siap merelakan nyawa rakyat kita dong?” Kata Shimizu Abe.

“Iya, untuk menjadi negara super kita juga harus siap merelakan jutaan nyawa rakyat negeri kita lenyap. Yang penting nantinya virus itu harus di uji coba terlebih dahulu di Laboratorium Sapporo mulai tahun 2105. Vaksinnya juga harus di uji coba juga di tahun itu. Baru pada tahun 2121, virus dan vaksinnya harus selesai di uji coba, lalu virus itu siap disebarkan di seluruh negara di dunia. Jika korbannya sudah mencapai setengah dari populasi dunia, baru kita edarkan vaksin itu di seluruh negeri.” Kata kaisar

“Maaf kaisar, saya tidak rela kalau nyawa rakyat dikorbankan hanya karena ingin mengalahkan dominasi Britania Raya. Teknologi kita kan sudah maju, kita toh bisa menandingi China hanya dengan teknologi tanpa perlu mengorbankan jutaan warga kita meninggal.” Kata Prof Sakimoto.

“Kalo anda tidak setuju ya udah gak apa, Cuma rencana Japanesse 2121 akan tetap kita lancarkan guna menciptakan Jepang cahaya dunia.” Kata kaisar dengan nada tinggi.

“Wah itu ide brilian sekali.. saya dukung ide anda kaisar.” Kata Shimizu Abe.

“Oke, mulai bulan Juni depan kita bangun sebuah laboratorium besar yang sangat rahasia di Sapporo. Kita bangun Laboratorium Pengendalian Pangan, Obat dan Kosmetik disana untuk mengelabui dunia. Negara lain termasuk rakyat kita sendiri gak akan tahu kalau Laboratorium Pengendalian Pangan, Obat dan Kosmetik ini ternyata laboratorium khusus membuat virus beserta vaksinnya.” Kata kaisar.

“Wah ide yang sangat cemerlang, tapi apakah kaisar sudah menyiapkan skenario jika misalkan terjadi penambahan korban yang sangat luar biasa di daerah tersebut” Kata Shimura Kudo.

“Saya juga telah menyiapkan skenarionya. Kota Sapporo nantinya akan jadi kota terdampak bencana virus tersebut, kita akan lockdown kota tersebut dengan ketat.” Kata kaisar

“Kalo di lockdown, bagaimana mungkin tuh virus akan menyebar ke berbagai negara?” Tanya Shimizu Abe.

“Kita akan mempersiapkan beberapa intelijen kita yang memiliki antibodi yang kuat untuk disuntikkan virus tersebut. Setelah itu intelijen kita akan ditugaskan di negara negara lain, dan yang paling penting negara Britania Raya beserta persemakmurannya. Nanti walaupun kota Sapporo di lockodown, virusnya akan bisa berkeliaran di seluruh negara di dunia.” Kata kaisar.

“Tapi apakah virusnya itu bisa nyebar ke kota kota di Jepang?” Tanya Kawaki Oda.

“Kalau nyebar di kota kota selain Sapporo sih kemungkinan besar sih bisa nyebar. Namun kita akan antisipasi hal tersebut.” Kata Kaisar.

“Sampai kapan pun saya sebagai ilmuwan tidak akan menyetujui dengan rencana ini.” Kata Prof. Sakimoto.

“Ya terserah sih, kalau anda tidak mau umur panjang ya terserah anda menolak gagasan itu.” Sindir kaisar.

“Bbbaaiik..”jawab Prof Sakimoto dengan nada gagap.

Seketika ruangan tersebut tiba tiba langsung hening. Akhirnya diputuskan bahwa rencana “Japanesse 2121” akan tetap berjalan tanpa diketahui oleh siapapun termasuk oleh media. Namun tiba tiba, kaisar Hideki Tojo memanggil menteri Kawaki Oda untuk menjalankan misi rahasia. Misi rahasia itu adalah misi melenyapkan Profesor Sakimoto karena dianggap berpotensi menyebarkan dan menggagalkan rencana “Japanesse 2121”.

Profesor Sakimoto merasa keselamatannya akan terancam setelah menghadiri rapat tersebut. Prof. Sakimoto yang dahulunya adalah mantan intelijen itu tiba tiba pergi meninggalkan rumahnya di Kyoto. Sebelum meninggalkan rumah, dia pamit kepada istrinya yaitu Angela Sakimoto untuk pergi ke negeri jauh karena keselamatan dirinya sedang terancam. Prof. Sakimoto berpesan kepada istrinya supaya tidak memberitahukan keberadaannya.

Akhirnya prof. Sakimoto menanggalkan semua identitas yang melekat pada dirinya. Dia juga menyukur habis rambutnya lalu. Dirinya juga membakar semua ktp, paspor, sim yang melekat di dalam dirinya. Dia juga menghapus namanya di database kependudukan Jepang. Dia ubah namanya menjadi Ryuki Adachihara. Dia membuat ktp, sim dan paspor illegal dengan nama Ryuki Adachihara. Dia lalu pergi ke pelabuhan kecil di Fukushima pada hari Kamis tanggal 11 April 2100. Dia ikut Fransiosko, nelayan asal Vladivostok yang kebetulan sedang bersandar di Fukushima. Prof Sakimoto akhirnya naik kapal nelayan milik Fransiosko. Prof Sakimoto beranggapan bahwa jika dirinya masih tidak segera meninggalkan Jepang, keselamatan dia akan terancam. Sakimoto juga berpikir bahwa dirinya juga tidak akan meninggalkan Jepang lewat jalur udara karena petugas imigrasi pasti mengenal dirinya. Sakimoto untung punya kenalan nelayan asal Vladovostok yang kebetulan lagi bersandar di Fukushima. Sakimoto kenal Fransiosko saat kunjungannya ke pasar ikan di Vladivostok.

Akhirnya Prof. Sakimoto pergi meninggalkan Jepang melalui kapal nelayan. Fransiosko kaget melihat kondisi Sakimoto yang seperti kumuh, kusam dan tidak terawat.

“Loh professor, kenapa tiba tiba muka anda seperti gelandangan di jalan jalan ya. Kan anda itu menteri loh?” Tanya Fransiosko di kapal.

“Aku ini menyamar supaya identitasku tidak diketahui oleh orang orang apalagi oleh pemerintah Jepang.” Jawab Prof Sakimoto.

“Bukankah anda itu bekerja sebagai menteri dan masuk di lingkup pemerintahan juga ya?” Tanya Fransiosko.

“Ya, tapi mulai sekarang sepertinya tidak lagi. Karena aku sudah menolak rencana kaisar terkait “Japanesse 2121”.” Jawab Prof Sakimoto.

“Loh emang ada apa dengan rencana itu.?” Tanya Fransiosko

“Rencana itu berbahaya karena didalam rencana tersebut, Kaisar menciptakan sebuah virus baru yang akan disebarkan di seluruh negeri pada tahu 2121 untuk mengalahkan dominasi Britania Raya” jawab Prof. Sakimoto.

“Loh, kok kejam sekali kaisarmu.” Tanya Fransiosko.

“Yaah begitulah. Oh ya, mulai sekarang jangan panggil aku professor. Panggil aku Ryuki. Karena jika orang orang mengenalku sebagai prof. Sakimoto, nyawaku hilang nanti.” Kata Prof Sakimoto.

“Oke siap, aku akan melindungi kamu.”Kata Fransiosko.

Sementara itu, di rumah istrinya didatangi banyak personel tentara. Mereka menanyakan keberadaan Prof. Sakimoto. Angela pun menjelaskan bahwa suaminya itu meninggal akibat serangan jantung. Dia menjelaskan bawa abunya sudah dilarung di laut. Para tentara pun kaget padahal tujuan mereka adalah ingin membunuh Prof. Sakimoto tapi beliau malah mati duluan. Kawaki Oda selaku menteri pertahanan pun terkejut mendengar kabar Prof. Sakimoto meninggal dunia.

Kemudian, Kawaki Oda melaporkan informasi tersebut kepada Kaisar Hideki terkait meninggalnya Prof Sakimoto.

“Lapor kaisar, Professor Sakimoto dikabarkan telah meninggal duluan.” Kata Kawaki

“TIDAK MUNGKIN... TIDAK MUNGKIIN..” jawab kaisar dengan nada tinggi.

“Tapi kaisar, ini ada surat keterangan matinya, dan saya lihat di data kependudukan nama ProfessorSakimoto masuk ke dalam data penduduk sudah meninggal.” Kata Kawaki.

“Ingat ya Kawaki, dia itu mantan intel sekaligus seorang ilmuwan terbaik di Jepang. Tidak mungkin dia tiba tiba meninggal begitu saja. Dugaan saya Kawaki, Sakimoto ini masih hidup.” Jawab Kaisar.

“Tapi Kaisar...” Kata Kawaki

“Ya sudah, kalau begitu kita akan umumkan ke media bahwa Sakimoto sudah meninggal dunia. Saya akan mengumumkan bahwa Professor Tadashi yang akan menggantikan posisi Sakimoto sekaligus menjadi ketua tim pembuatan virus dan vaksin.”Kata kaisar

“Wah ide yang brilian.” Puji Kawaki.

“Oh ya satu lagi, tangkap istri Sakimoto, siksa dia di penjara sampai mati.” Kata Kaisar.

“Siap pak..” kata Kawaki.

Pada hari Senin, 16 April 2100, Kaisar Hideki mengumumkan bahwa Professor Sakimoto resmi meninggal dunia dan posisi beliau saat ini digantikan oleh Professor Tadashi. Pada hari itu juga, para tentara dan polisi menggrebek rumah Angela. Namun Angela ternyata sudah tidak ada di rumahnya. Akhirnya para tentara dan polisi mulai melakukan penyisiran si berbagai tempat di Jepang. Bahkan, Angela ditetapkan sebagai buron oleh kepolisian Jepang. Angela beserta suaminya, Sakimoto resmi ditetapkan sebagai musuh negara oleh kaisar Hideki. Kaisar juga mengumumkan sayembara barangsiapa yang berhasil menemukan Angela maka akan mendapatkan hadiah rumah mewah di Sapporo dan uang sebesar 7 juta Yen. Rumah Professor Sakimoto kini dihancurkan dan diubah menjadi Tempat Pembuangan Akhir.

0 komentar:

Posting Komentar